Senin, 30 Januari 2017

Obon Matsuri

Obon Matsuri adalah festival buddha yang bertujuan untuk menghormarti kembalinya arwah leluhur yang kembali ke dunia tiap tahunnya pada tanggal 13-15 juli atau 13-15 agustus.

dalam festival ini mereka menyambut arwah leluhur dengan tarian atau bon odori serta orang-orang akan memasang lentera di depanrumah mereka untuk memandu arwah leluhur dan menaruh persembahan makanan di depan altar di rumah mereka dan mengunjungi makam leluhur.dan pada akhir festival mereka akan menaruh lentera mengapung di sungai dan membiarkannya mengalir untuk memandu para arwah kembali ke dunianya.

obon sendiri berasal dari cerita tentang MAha Maudgalyayana(mokuren). seorang murid dari Buddha yang menggunakan kekuatannya untuk melihat ibunya yang telah meninggal yang ternyata jatuh kedalam dunia roh jahat dan menderita.


Sumber:
http://www.japan-talk.com/jt/new/obon
http://www.worldreligionnews.com/religion-news/buddhism/obon-festival-celebrate
https://en.wikipedia.org/wiki/Bon_Festival

Festival Gion


Festival Gion atau Gionmatsuri adalah festival yang diselengarakan di daerah kyoto dan pada tanggal 17 dan 24 juli dan juga salah satu festival yang paling terkenal di jepang.

dalam festival ini pengunjung dapat menikmati stand-stand seperti yakitori,taiyaki,okonomiyaki, takoyaki dsb. namun bagian yang paling menarik dari festival gion adalah 3 malam menuju festival yang disebut (yoiyama (宵山)

festival ini bermula pada tahun 869 yang bermula sebagai upacara suci untuk meminta tolong pada dewa saat maraknya epidemic dan wabah.bahkan sampais sekarang festival ini terus melakukan adatnya yaitu memilih seorang anak laki-laki untuk menjadi pembawa pesan suci dan anak tersebut tak boleh menginjakan kakinya ke tanah pada abad 13. dan pada abad 17 mereka mulai menggotongnya mengelilingi kota.



 dan festival ini memiliki tahapan acara seperti:

-Yoi-Yama Evening Street Parties:

-Acara Utama: The Float Procession of 17 July (Sama Matsuri Junko)

-The Ato Matsuri (After Matsuri): The Float Procession of July 24 (Ato Matsuri Junko)

sumber

Minggu, 29 Januari 2017

Hinamatsuri



Hinamatsuri adalah festival jepang yang diselenggarakan tiap tahun tepatnya pada tanggal 3 maret, festival ini diselenggarakan untuk mendoakan pertumbuhan anak perempuan.festival ini dirayakan dengan cara menyusun satu set boneka yang disebut hinaningyō (雛人形, ひなにんぎょう?, boneka festival) dan menyediakan rice cracker dihadapan boneka tersebut.

biasanya set boneka ini mempunyai 5 sampai dengan 7 baris boneka

.baris pertama atau teratas terdiri dari 2 boneka yaitu boneka kaisar (o-dairi-sama) dan permaisuri (o-hina-sama)
kemudian dibaris kedua terdapat Tiga boneka puteri istana (san-nin kanjo) diletakkan di tangga kedua. Ketiga puteri istana membawa peralatan minum sake. Boneka puteri istana yang paling tengah membawa mangkuk sake (sakazuki) yang diletakkan di atas sampō. Dua boneka puteri istana yang lain membawa poci sake (kuwae no chōshi), dan wadah sake yang disebut (nagae no chōshi). Gigi salah satu boneka puteri istana dihitamkan (ohaguro) dan alisnya dicukur habis. Dalam boneka versi Kyoto, puteri istana yang paling tengah dari Kyoto membawa shimadai (hiasan tanda kebahagiaan dari daun pinus, daun bambu, dan bunga ume


dan dibaris ketiga terdapat Lima boneka pemusik pria (go-nin bayashi).

Empat musisi masing-masing membawa alat musik, kecuali penyanyi yang membawa kipas lipat. Alat musik yang dibawa masing-masing pemusik adalah taiko, ōkawa, kotsuzumi, dan seruling.



dibaris keempat terdapat Dua boneka menteri (daijin) yang terdiri dari Menteri Kanan (Udaijin) dan Menteri Kiri (Sadaijin) . Boneka Menteri Kanan digambarkan masih muda, sedangkan boneka Menteri Kiri tampak jauh lebih tua. Dari sudut pandang pengamat


dan dibaris kelima terdapat  tiga boneka pesuruh pria (shichō). Ketiganya masing-masing membawa bungkusan berisi topi (daigasa) yang dibawa dengan sebilah tongkat, sepatu yang diletakkan di atas sebuah nampan, dan payung panjang dalam keadaan tertutup. Dalam boneka versi lain, pesuruh pria membawa penggaruk dari bambu (kumade) dan sapu. Selanjutnya, kereta sapi dan berbagai miniatur mebel yang dijadikan hadiah pernikahan diletakkan di atas tangga-tangga di bawahnya

sumber:
http://web-japan.org/kidsweb/explore/calendar/march/hinamatsuri.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Hinamatsuri


Sabtu, 28 Januari 2017

Festival Kamakura Akita

Festival Kamakura adalah sebuah festival di jepang yang diadakan di jepang tepatnya di kota yokote di prefektur akita di daerah tohoku. festival ini selalu diselenggarakan tiap tahun pada tanggal 15 sampai dengan 16 februari.festival ini bertujuan untuk membawa keberuntungan. dalam festival in anak-anak muda memakai topeng seram dan berkeliling di jalan menakuti anak-anak dan juga merayakanya di dalam rumah kamakura.

rumah kamakura sendiri adalah rumah salju yang seperti igloo(rumah salju) yang tingginya 2 meter dan lebarnya 1,5 meter, lantainya memakai alas rerumputan dan didalamnya mempunyai semacam patung dewa air.rumah ini dibuat dari salju dengan cara menumpuk salju dan membiarkannya mengeras.

beginilah bentuknya


sumber:
http://akitajet.com/wiki/Kamakura_Festival
http://web-japan.org/atlas/festivals/fes04.html

Jumat, 27 Januari 2017

Festival Tanabata


Festival Tanabata atau yang disebut juga festival bintang merupakan festival di jepang yang selalu diadakan pada 6 sampai dengan 8 agustus di jepang. dalam sejarahnya festival ini diadakan dalam merayakan pertemuan dewa orihime dan dewa hikoboshi( yang disebut juga sebagai bintang altair dan vega). yang dipisahkan oleh galaksi dan dewa hanya mengijinkan bertemu 1 tahun sekali pada hari ketujuh dalam bulan ketujuh. festival ini pun akhirnya menyebar diseluruh jepang pada  jaman heian dan tiap daerah memiliki versinya masing-masing.



Festival Tanabata dimeriahkan tradisi menulis permohonan di atas tanzaku atau secarik kertas berwarna-warni. Tradisi ini khas Jepang dan sudah ada sejak zaman Edo. Kertas tanzaku terdiri dari 5 warna (hijau, merah, kuning, putih, dan hitam). Di Tiongkok, tali untuk mengikat terdiri dari 5 warna dan bukan kertasnya. Permohonan yang dituliskan pada tanzaku bisa bermacam-macam sesuai dengan keinginan orang yang menulis.

seperti inilah contoh pohon tanabata dan kertas tanzaku
 
Kertas-kertas tanzaku yang berisi berbagai macam permohonan diikatkan di ranting daun bambu membentuk pohon harapan di hari ke-6 bulan ke-7. Orang yang kebetulan tinggal di dekat laut mempunyai tradisi melarung pohon harapan ke laut sebagai tanda puncak perayaan, tetapi kebiasaan ini sekarang makin ditinggalkan orang karena hiasan banyak yang terbuat dari plastik.

Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Tanabata
http://www.infojepang.net/event/sendai-tanabata-festival/